Green Material

Indonesia adalah salah satu wilayah yang menjadi surga bagi jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan serta menjadi kebutuhan bagi kehidupan sehari-hari.

-Moradita Apriliza S.-

Tanaman-tanaman ini termasuk material yang eco-friendly. Kenapa sih, sekarang kita gencar-gencarnya menggalakan aksi hidup yang eco-friendly?

Jambeck (2015)

Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton. Kita berada dibawah setelah Cina loh, dimana Cina yang mencapai 262,9 juta ton.

---

Oleh karena itu banyak brand, produk, dan lain-lain menggunakan kata eco-friendly untuk material mereka. Mau tahu apa-apa saja tanaman atau material yang eco-friendly, let’s check it out..

Bamboo

FYI, bambu merupakan sumber daya alam bukan kayu yang dimiliki oleh Indonesia. Kekayaan alam ini, juga terdapat di berbagai belah bumi lainnya, dimana total keseluruhannya berjumlah 1,250 jenis bambu. Sedangkan, di Indonesia diperkirakan terdapat 159 jenis bambu dan diantaranya 88 jenis bambu merupakan spesies endemik Indonesia.

Ternyata, bambu masih termasuk dalam keluarga rumput-rumputan. Pemakaian bambu dimanfaatkan sebagai konstruksi bangunan, kuliner, instrumen musik, dan transportasi. Di kebudayaan Cina bambu digunakan untuk senjata dan di beberapa daerah seperti Asia Timur dan Asia Tenggara digunakan untuk alat bela diri. Contohnya adalah bela diri silambam pada zaman Tamil kuno.

Hemp Fabric

Material yang satu ini adalah jenis kain yang eco-friendly loh. Hemp fabric terbuat dari serat rami yang biasanya digunakan sebagai bahan utama pembuatan tas dan juga pakaian. Jenis kain ini ternyata anti bakteri, dan perlu kamu ketahui bahwa iya sangat biodegradable. Uniknya lagi kain ini jika kamu cuci dan pakai berulang-ulang menjadi lebih tahan lama serta menjadi lebih lembut lagi. Bisa dibayangkan dong betapa eco-friendly nya si kain ini. So, buat teman-teman bisa ini mencoba buat ganti pakaian kamu ke jenis kain rami ini.

Stainless Steel

Kamu sudah mengganti gaya hidup memakai sedotan sekali pakai langsung buang menjadi sedotan yang bisa kamu pakai berulang-ulang. Kalau belum, kamu harus deh mencoba untuk menggantinya. Nah, jika kamu menggantinya, kamu harus tahu dulu jenis material apa yang menjadi bahan utama sedotan yang lagi "in" banget ini. Sedotan itu berbahan stainless steel ada juga yang terbuat dari kayu atau bambu. Tapi, kita bahas yang stainless steel dulu ya.

Material stainless steel adalah jenis baja yang digunakan dalam berbagai produk-produk dengan daya tahan jauh lebih kuat dibandingkan dengan besi maupun baja biasa. Material ini lebih higenis dibandingkan dengan material plastik karena plastik dapat di daur ulang dan terdapat zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kanker. Ihh, seremkan teman-teman. Plastik juga merupakan jenis bahan yang jika ia menjadi limbah ia akan sukar untuk terurai. Oleh karena itu kalian harus cermat dalam pemakaian produk-produk demi kesehatan kita, serta demi menjaga kelestarian alam kita.

Oh iya, ada cara gampang loh untuk kamu yang masih ragu jika menggunakan produk berbahan stainless steel ini. Caranya adalah dengan mendekatkan produk yang berbahan stainless steel itu ke magnet, dan kalau dia tidak menempei berarti produk kamu tersebut adalah asli. Have to try it

Recycled or Upcycled Materials

Pasti gak asing lagi dengan kata-kata recycle dan upcycle. Yups, dua kata ini selalu digunakan sebagai kata kunci tentang gaya hidup eco-friendly. Recycling dan upcycling bertujuan untuk meminimalisir dan mendaur-ulang sisa-sisa bahan suatu produk a.k.a limbah menjadi produk dan material yang dapat digunakan kembali. pemanfaatan ini sangat membantu pengurangan limbah-limbah yang merusak lingkungan. Kenapa tidak untuk me-recycle dan meng-upcycling barang bekas kamu untuk kelesatarian alam ini. Dengan melakukan itu kamu bisa menjadi salah satu pengaruh untuk mencegah masuknya limbah kamu ke tempat pembuangan sampah. So, kita harus mulai dari diri kita sendiri agar suatu hari nanti bumi kita ini terbebas dari kekangan limbah-limbah dan alam pun menjadi sehat.

Itu beberapa material yang sangat eco-friendly. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi untuk kali ini cukup sampai disini dulu. Semoga ini dapat menjadi informasi yang dapat membantu untuk hidup yang lebih ECO-FRIENDLY. jangan lupa ya sayangi bumi serta makhluk sekitarnya agar kamu dapat menikmatinya juga!!